Tanda dan gejala cacingan yang perlu diketahui
Apa Itu Infeksi Cacing kremi?
Infeksi cacing kremi adalah penyakit usus yang sangat umum terjadi pada anak usia sekolah dasar. Cacing kremi adalah cacing kecil, tipis, dan berwarna putih, yang sering ditemukan hidup dan berkembang biak di usus besar dan rektum manusia. Panjangnya sekitar seperempat hingga satu setengah inci, kira-kira seukuran staples. Betina melakukan pekerjaan mereka saat Anda tidur: Mereka meninggalkan usus melalui anus Anda dan menyimpan telurnya di kulit di sekitarnya.
Gejala cacingan
Kebanyakan orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala. Jika Anda melakukannya, mereka mungkin termasuk:
- Anus gatal, terutama di malam hari
- Tidur gelisah
- Gatal di area vagina — jika cacing dewasa pindah ke vagina Anda
- Merasa mudah tersinggung
- Sakit perut yang datang dan pergi
Periksakan ke Dokter Anda jika Anda mengalami gatal dubur yang parah, terutama di malam hari.
Penyebab cacingan
Dalam banyak kasus orang terkena cacing kremi dengan tidak sengaja menelan atau menghirup telurnya. Anda bisa makan atau minum sesuatu yang terkontaminasi dengan mereka dan tidak mengetahuinya. Telur juga bisa hidup di permukaan seperti pakaian, tempat tidur, atau benda lain. Jika Anda menyentuh salah satu item ini dan kemudian memasukkan jari Anda ke dalam mulut, Anda akan menelan telurnya.
Sekitar sebulan kemudian, telur menetas di usus Anda dan tumbuh menjadi cacing dewasa. Cacing kremi betina pindah ke daerah anus Anda untuk bertelur. Hal ini menyebabkan gatal pada anus. Jika Anda menggaruk area tersebut, telur akan menempel di jari Anda dan masuk ke bawah kuku Anda. Dan apabila Anda menyentuh permukaan benda lain, Anda bisa menyebarkan cacing.
Apakah cacingan menular?
Ya. Sangat mudah untuk menyebarkan infeksi cacing kremi.
Faktor Risiko Cacingan
Siapapun bisa terkena infeksi cacing kremi. Ini adalah jenis infeksi cacing yang paling umum. Tetapi lebih sering terjadi jika:
- Anda berusia antara 5-10 tahun.
- Anda tinggal bersama atau merawat anak kecil.
- Anda tinggal di tempat yang ramai, seperti rumah sakit atau penjara.
- Anda mengisap ibu jari atau menggigit kuku Anda.
- Anda tidak mencuci tangan.
Diagnosis cacingan
Jika Anda, anak Anda, atau seseorang di rumah Anda memiliki gejala infeksi cacing kremi, hubungi dokter dan tanyakan tentang tes pita. Cukup ambil selotip bening dan tekan sisi lengketnya ke kulit di sekitar anus. Lakukan ini segera setelah Anda atau anak Anda bangun tidur, sebelum Anda menggunakan kamar mandi, kemudian mandi, atau berpakaian. Telur cacing kremi akan menempel pada selotip tersebut.
Anda harus mengulangi tes ini 3 hari berturut-turut, lalu bawa semua selotip ke dokter Anda. Mereka akan melihatnya di bawah mikroskop untuk memeriksa telurnya.
Pengobatan cacingan
Anda harus minum obat yang membunuh cacing. Pilihan meliputi:
- Albendazol
- Mebendazol (Vermox)
- Pyrantel pamoate (combantrin, Konvermex)
Anda mungkin perlu meminum setidaknya dua dosis untuk menghilangkan cacing sepenuhnya. Obatnya mungkin sedikit mengganggu perut Anda.
Dokter mungkin meresepkan obat untuk semua orang di rumah Anda untuk mencegah infeksi dan infeksi ulang. Untuk hasil terbaik, obati orang yang terinfeksi dan semua orang di rumah Anda (termasuk pengasuh) secara bersamaan.
Komplikasi Cacingan
Sebagian besar waktu, infeksi cacing kremi tidak menyebabkan masalah serius. Dalam kasus yang jarang terjadi, dan terutama jika Anda memiliki banyak cacing kremi, cacing kremi dapat menyebar dari daerah anus ke vagina ke rahim, saluran tuba, dan di sekitar organ panggul. Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada vagina yang oleh dokter disebut vulvovaginitis.
Komplikasi langka lainnya termasuk:
- Infeksi bakteri dari menggaruk daerah anus
- Infeksi saluran kemih (ISK)
- Radang usus buntu
- Infeksi perut
- Penurunan berat badan
- Pencegahan Cacing kremi
Telur cacing kremi dapat hidup di permukaan yang keras dan di pakaian dan tempat tidur selama 2 sampai 3 minggu. Selain pembersihan alat-alat rumah tangga, berikut langkah-langkah ini untuk menghentikan penyebaran:
- Cacing kremi bertelur di malam hari. Cuci area anus Anda di pagi hari untuk mengurangi jumlah telur di tubuh Anda. Mandi untuk mencegah kemungkinan kontaminasi ulang dalam air mandi.
- Jangan mandi dengan siapa pun atau berbagi handuk selama perawatan dan selama 2 minggu setelah perawatan terakhir.
- Ganti pakaian dalam dan sprei Anda setiap hari. Ini membantu menghilangkan telur.
- Cuci seprai, baju tidur, pakaian dalam, waslap, dan handuk dengan air panas untuk membunuh telur cacing kremi. Keringkan dengan api besar.
- Jangan menggaruk area anus Anda. Potong kuku anak Anda sehingga ada lebih sedikit ruang untuk mengumpulkan telur.
- Hindari menggigit kuku.
- Cuci tangan Anda dengan sabun dan air setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum memegang makanan. Ajari anak Anda untuk melakukan hal yang sama.
Cekup sekian sedikit informasi tentang Penyebab dan gejala Infeksi cacing kremi, semoga bermanfaat. selalu jaga kebersihan dan salam sehat..
Baca juga :
Penyebab Diare dan Cara Cepat untuk Menanganinya
