Tanda dan gejala Sakit Perut pada Anak
Aturanpakai.com – Apakah anak anda pernah mengeluh sakit perut? Seberapa sering mereka mengeluh sakit perut? Berikut akan kami bahas sedikit mengenai sakit perut yang terjadi pada anak.
Nyeri perut adalah rasa tidak nyaman atau nyeri yang terletak di antara dada dan panggul. Setiap anak akan mengalami sakit perut di beberapa titik dan sering kali, itu tidak serius. Anak-anak dengan sakit perut biasanya kembali sehat secara keseluruhan dan tumbuh dengan baik.
Sakit perut yang berlanjut dan tidak sembuh dengan pengobatan terapi biasa adalah sakit perut fungsional.
Baca juga: Mengetahui tanda alergi dan cara penangananya
Untuk sakit perut ringan, Anda biasanya dapat menunggu anak Anda sembuh dengan pengobatan rumahan. Anda harus menghubungi dokter Anda jika anak Anda memiliki keluhan :
- Sakit Perut Yang Berlangsung Lebih Dari Seminggu, Bahkan Jika Datang Dan Pergi
- Sakit Perut Yang Semakin Parah Dan Sering, Atau Membuat Anak Mual Atau Muntah Disertai Rasa Sakit
- Sakit Perut Yang Tidak Membaik Dalam 24 Jam
- Perasaan Terbakar Saat Buang Air Kecil
- Diare Lebih Dari Dua Hari
- Muntah Lebih Dari 12 Jam
- Demam Lebih Dari 37 Derajat Celcius
- Nafsu Makan Yang Buruk Selama Lebih Dari Dua Hari
- Penurunan Berat Badan Yang Tidak Dapat Dijelaskan
Dalam beberapa kasus, sakit perut merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius. Anda harus segera mencari bantuan medis jika anak Anda:
- Bayi Berusia Kurang Dari 3 Bulan Dan Mengalami Diare Atau Muntah
- Tidak Bisa Buang Air Besar, Terutama Jika Anak Juga Muntah
- Muntah Darah Atau Ada Darah Di Tinja (Terutama Jika Darahnya Merah Marun Atau Gelap, Hitam Pekat)
- Mengalami Nyeri Perut Yang Tiba-Tiba Dan Tajam
- Memiliki Perut Yang Kaku Dan Keras
- Baru-Baru Ini Mengalami Cedera Di Perut
- Sedang Mengalami Kesulitan Bernapas
- Saat Ini Sedang Dirawat Karena Kanker
Gejala dan Penyebab Sakit perut
Apa saja gejala sakit perut?
Sakit perut dapat disertai dengan gejala seperti:
- Mual
- Gas Berlebihan Atau Buang Air Besar
- Diare
- Sembelit
- Muntah
Apa penyebab sakit perut pada anak?
Saluran pencernaan adalah sistem saraf dan otot yang rumit yang mendorong makanan melalui proses pencernaan. Saraf beberapa anak sangat sensitif dan merasakan nyeri sebagai respons bahkan terhadap aktivitas usus normal.
Penyebab sakit perut yang paling mungkin adalah kurang makan, tidak ke kamar mandi, atau kombinasi keduanya. Dalam beberapa kasus, masalah tertentu seperti sembelit, mulas, atau alergi makanan menyebabkan sakit perut. Dalam kasus lain, penyebabnya mungkin tidak begitu jelas.
Infeksi, stres, atau kurang tidur dapat membuat saraf usus lebih sensitif terhadap nyeri. Dalam beberapa kasus, masalahnya mungkin bersifat genetik, yang berarti “berjalan dalam keluarga” dan anggota keluarga lainnya memiliki riwayat masalah yang serupa.
Diagnosis dan Pengobatan
Bagaimana sakit perut didiagnosis?
Seorang dokter akan mengambil riwayat sakit perut anak, bagaimana dan kapan dimulai, lokasi dan jenis rasa sakit, dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Jika anak memiliki alergi atau riwayat intoleransi makanan, orang tua harus memberi tahu tim klinis.
Dokter anak anak dapat memerintahkan tes darah, urin, dan feses anak untuk menyingkirkan kondisi spesifik yang terkait dengan sakit perut. Jika riwayat kesehatan anak, pemeriksaan, atau tes laboratorium menimbulkan pertanyaan lebih lanjut, tes yang lebih mendalam, seperti rontgen atau endoskopi, mungkin diperlukan.
Baca juga: WASPADA GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK
Bagaimana cara mengobati sakit perut pada anak?
Setelah mereka mendiagnosis sumber rasa sakit, dokter akan membuat rencana perawatan. Bergantung pada akar penyebabnya, pengobatan mungkin termasuk perubahan pola makan, pengobatan, atau pendekatan perilaku untuk mengatasi kecemasan atau depresi yang mendasarinya. Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar anak dengan sakit perut terus tumbuh dengan baik dan bertambah berat badannya.
