Cara Tepat mengetahui Masa Subur Pada Wanita

Cara Tepat mengetahui Masa Subur Pada Wanita

Setiap pasangan yang sudah menikah pastinya mendambakan hadirnya buah cinta dalam keluarga kecilnya, kehamilan adalah kebahagiaan yang paling dinanti setiap pasangan. Tapi kehamilan pada setiap pasangan berbeda-beda, ada yang cepat dan ada yang lambat. Bagi pasangan yang belum mempunyai momongan, berikut tips Cepat hamil dengan memperhatikan tanda-tanda ovulasi ini.

Gejala ovulasi tidak sulit untuk diperhatikan. Setelah Anda tahu apa semua tentang ovulasi, Anda akan terkejut betapa mudahnya itu. setiap orang yang program hamil pasti ingin tahu kapan itu hari ovulasi. Ovulasi adalah proes ketika sel telur dilepaskan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi. Ketika sel telur berovulasi, Anda ingin sperma menunggu di saluran tuba yang tersedia untuk membuahi sel telur itu.

Dengan kata lain, idealnya, hubungan suami istri harus dilakukan sebelum saat ovulasi untuk meningkatkan peluang pembuahan Anda. Wanita paling subur pada hari-hari menjelang ovulasi. Jika Anda dapat berhubungan suami istri selama waktu ini, peluang Anda untuk hamil siklus itu akan meningkat pesat.

Beberapa tanda ovulasi menunjukkan bahwa ovulasi sudah dekat. Ini memungkinkan Anda mengatur waktu suami istri untuk kehamilan. Yang lain memberi tahu Anda bahwa ovulasi telah berlalu. Ini bisa meyakinkan, memberi Anda kepercayaan diri bahwa Anda memang berovulasi.

Cara Tepat mengetahui Masa Subur Pada Wanita

Siklus Ovulasi

kebanyakan, seorang wanita dengan siklus teratur cenderung berovulasi antara hari ke-11 dan hari ke-21 dari siklusnya. (Hari 1 adalah hari Anda mendapatkan menstruasi.) Ini berarti hari paling subur seorang wanita akan jatuh antara hari 8 dan hari 21.

Jika siklus Anda berada di sisi yang lebih pendek, Anda cenderung berovulasi lebih dekat ke hari ke-11. Jika Anda memiliki siklus menstruasi yang lebih lama, ovulasi mungkin terjadi lebih dekat ke hari ke-21. Tetapi jarak antara hari ke-11 dan hari ke-21 adalah waktu yang cukup lama.

Anda dapat melakukan hubungan suami istri setiap hari atau setiap hari antara hari ke-8 dan hari ke-21. Atau, Anda dapat mencari gejala ovulasi dan berhubungan suami istri setiap kali Anda mendeteksi tanda-tanda subur. Anda juga dapat mencoba melacak siklus Anda setiap bulan, sehingga Anda mendapatkan gambaran tentang kapan ovulasi terjadi untuk Anda (rata-rata pribadi Anda).

Tanda-tanda Umum Ovulasi

Menentukan hari ovulasi yang tepat mungkin agak sulit, tetapi ada beberapa cara untuk mengetahui kapan Anda berada di titik paling subur dalam siklus Anda. Berikut adalah tujuh tanda bahwa ovulasi akan datang atau bahwa ovulasi baru saja terjadi:

1.      Hasil Tes Ovulasi Positif

Cara kerja alat prediksi ovulasi sangat mirip dengan tes kehamilan di rumah. Anda buang air kecil ke dalam cangkir tempat Anda meletakkan strip tes. Dua garis akan muncul. Ketika garis tes lebih gelap dari garis kontrol, tes dianggap positif, menunjukkan bahwa Anda mungkin akan berovulasi. Ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan supaya hamil.

Tes ovulasi ini adalah cara yang populer dan termudah untuk mendeteksi ovulasi, tetapi masih banyak memiliki pro dan kontra.

Tes yang lebih sederhana agak sulit untuk ditafsirkan karena tidak selalu mudah untuk menentukan kapan garis tes lebih gelap daripada kontrol.

Tespek bisa menjadi lebih mahal, terutama jika menstruasi Anda tidak teratur atau Anda mencoba untuk hamil untuk waktu yang lama. Itu bukan tanda jaminan bahwa Anda berovulasi. Anda bisa mendapatkan hasil positif dan tidak berovulasi atau positif palsu.

Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) mungkin mendapatkan beberapa hasil positif, bahkan jika mereka tidak berovulasi, membuat tes ini tidak berguna.

2. Lendir Serviks yang Subur

Saat Anda mendekati ovulasi, sekresi di dekat serviks yang dikenal sebagai lendir serviks meningkat dan berubah menjadi konsistensi seperti putih telur mentah.

Lendir serviks berkualitas subur ini membantu sperma berenang ke atas dan masuk ke sistem reproduksi wanita dan membuat hubungan lebih mudah dan menyenangkan.

Saat Anda tidak dalam tahap subur dari siklus Anda, lendir serviks menjadi lebih lengket. Tahapan lendir serviks hampir kering hingga tidak ada, lengket, kental, berair, seperti putih telur mentah, dan kemudian kembali menjadi lengket atau kering. Anda dapat belajar melacak perubahan ini dan memprediksi ovulasi.

3.      Peningkatan Hasrat / Nafsu

Keinginan seorang wanita untuk berhubungan suami istri meningkat tepat sebelum ovulasi. Tidak hanya keinginannya untuk berhubungan suami istri yang meningkat, tetapi dia juga terlihat lebih menarik. Struktur tulang wajah wanita yang sebenarnya sedikit bergeser, jalannya menjadi lebih menarik, dan, jika dia menari, pinggulnya berayun lebih indah.

4.      Peningkatan Suhu Tubuh Basal

Suhu tubuh basal Anda (BBT) adalah suhu Anda saat Anda beristirahat. Meskipun Anda mungkin menganggap suhu tubuh normal, kenyataannya suhu tubuh Anda sedikit berbeda sepanjang hari. Apakah Itu naik dan turun berdasarkan tingkat aktivitas Anda, apa yang Anda makan, hormon Anda, kebiasaan tidur Anda, dan, tentu saja, jika Anda memang sedang sakit.

Pelacakan suhu ini mengharuskan Anda mengukur suhu setiap pagi, pada waktu yang sama setiap pagi (yaitu, tidak boleh tidur), sebelum Anda bangun dari tempat tidur.

5.      Perubahan Posisi Serviks

Serviks Anda bergeser posisi dan berubah sepanjang siklus menstruasi Anda. Anda dapat melacak perubahan ini. Tepat sebelum ovulasi, serviks bergerak ke atas (Anda bahkan mungkin mengalami kesulitan mencapainya), menjadi lebih lembut saat disentuh, dan sedikit terbuka. Saat Anda tidak dalam tahap subur dari siklus Anda, serviks lebih rendah, lebih keras, dan lebih tertutup.

6.      Kelembutan Payudara

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa payudara Anda terkadang terasa lembut saat disentuh? Tapi tidak selalu? Hormon yang diproduksi tubuh Anda setelah ovulasi menyebabkan hal ini. Anda dapat menggunakan perubahan ini sebagai cara untuk memastikan bahwa ovulasi telah terjadi

7.      Nyeri Ovulasi

Pernahkah  anda merasakan sakit atau myeri di perut bagian bawah? Jika rasa sakit itu datang di pertengahan siklus, bisa jadi mengalami nyeri ovulasi

Beberapa wanita mengalami nyeri ovulasi setiap bulan. Penelitian telah menemukan bahwa nyeri pertengahan siklus (juga dikenal sebagai mittelschmerz, bahasa Jerman untuk “nyeri tengah”) terjadi tepat sebelum Anda berovulasi, yaitu saat Anda paling subur.

Bagi sebagian besar, nyeri ovulasi adalah nyeri sementara di perut bagian bawah. Namun, yang lain mengalami rasa sakit yang cukup parah sehingga mencegah mereka melakukan hubungan suami istriual selama masa subur mereka.

Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami rasa sakit yang parah selama ovulasi, karena ini mungkin merupakan gejala endometriosis atau perlengketan panggul.

Cukup sekian, Artikel mengenai 7 Tanda saat Wanita sedang ovulasi. Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Baca juga :

Tanda awal kehamilan yang harus Bunda ketahui dan cara menyiasatinya

Kondisi dan Perkembangan Janin yang harus diketahui pada Trisemester Kedua