Kondisi dan Perkembangan Janin yang harus diketahui pada Trisemester Kedua
Pada artikel ini akan kami bahas mengenai Perkembangan Janin pada Trisemester Kedua. Kehamilan normal biasanya berlangsung selama sekitar 40 minggu. Minggu-minggu ini kemudain dikelompokkan menjadi tiga trimester. Trimester kedua termasuk minggu 13 sampai 27 kehamilan.
Pada trimester kedua, bayi tumbuh lebih besar dan lebih kuat dan banyak wanita mulai menunjukkan perut yang lebih besar. Kebanyakan wanita merasa bahwa trimester kedua jauh lebih mudah daripada yang pertama, akan tetapi sangat penting untuk mengetahui perkembangan bayi pada trisemester ini. Memahami kehamilan Bunda minggu demi minggu dapat membantu Bunda membuat keputusan yang tepat dan mempersiapkan persalinan.
Apa yang terjadi pada tubuh Bunda dan perkembangan janin selama trimester kedua?
Masuk usia kehamilan trimester kedua ini, gejala yang mungkin Bunda alami selama trimester pertama mulai membaik. kebanyakan wanita melaporkan bahwa mual dan kelelahan mulai berkurang dan mereka menganggap trimester kedua sebagai bagian termudah dan paling menyenangkan selama kehamilan mereka.
Perubahan dan gejala berikut dapat terjadi pada trisemester kedua :
- Rahim Bunda akan lebih mengembang
- Perut Bunda akan terlihat menyumbul lebih besar
- Pening atau pusing karena tekanan darah rendah
- Bunda akan mulai dapat merasakan gerakan bayi
- Badan bunda akan terasa pegal-pegal
- Nafsu makan Bunda akan meningkat
- Mulai terdapat stretch mark di perut, payudara, paha
- Perubahan warna kulit, seperti penggelapan kulit di sekitar puting susu Bunda, atau bercak kulit yang lebih gelap
- Kulit terasa Gatal
- Pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan
Ada beberapa kondisi yang harus Bunda perhatikan. Hubungi dokter Bunda jika Bunda mengalami gejala-gejala ini:
- Mual
- Muntah
- Penyakit kuning (menguningnya bagian putih mata)
- Pembengkakan ekstrim di tubuh
- Pertambahan berat badan yang sangat cepat
Perkembangan Janin pada Trisemester Kedua
Organ-organ tubuh bayi berkembang sepenuhnya selama trimester kedua ini. Bayi juga bisa mulai mendengar dan menelan. Rambut-rambut kecil menjadi terlihat. Kemudian pada trimester kedua, bayi akan mulai bergerak. Ini akan mengembangkan siklus tidur dan bangun yang akan mulai diperhatikan oleh wanita hamil.
Menurut American Pregnancy Association, pada akhir trimester kedua panjang bayi akan sekitar 14 inci dan beratnya sedikit di atas dua pon.
Apa Saja yang sebaiknya dilakukan pada trisemester kedua?
Wanita harus mengunjungi dokter setiap dua hingga empat minggu selama trimester kedua kehamilan. Tes yang mungkin dilakukan dokter selama kunjungan meliputi:
- Mengukur tekanan darah Bunda
- memeriksa berat badan Bunda
- USG untuk melihat perkembangan janin di dalam rahim
- Skrining diabetes dengan tes darah
- Tes untuk melihat adanya Cacat lahir dan tes skrining genetik lainnya
Selama trimester kedua, dokter Bunda dapat menggunakan tes ultrasound untuk menentukan apakah bayi Bunda laki-laki atau perempuan. Sehingga Bunda dapat mengetahui jenis kelamin Bayi Bunda. Namun apakah Bunda ingin mengetahui jenis kelamin bayi sebelum Bunda melahirkan adalah pilihan Tips agar Bunda bisa tetap sehat selama trimester kedua
Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari saat kehamilan Bunda berlanjut. Ini akan membantu Bunda merawat diri sendiri dan bayi Bunda yang sedang berkembang. Berikut beberapa tips yang dapat Bunda lakukan :
- Terus minum vitamin prenatal.
- Berolahraga secara teratur.
- Latihan dasar panggul Bunda dengan melakukan latihan Kegel. Bunda dapat mulai mengikuti kelas senam hamil atau yoga hamil.
- Makan diet tinggi buah-buahan, sayuran, bentuk protein rendah lemak, dan serat.
- Minum banyak air.
- Makanlah kalori yang cukup (sekitar 300 kalori lebih banyak dari biasanya).
- Jaga kesehatan gigi dan gusi Bunda. Kebersihan gigi yang buruk terkait dengan persalinan prematur.
Kondisi dan Perkembangan Janin yang harus diketahui pada Trisemester Kedua
Hal-hal yang harus dihindadari pada IBU HAMIL yaitu :
- Olahraga berat atau latihan kekuatan ini sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan cedera pada perut Bunda
- Alkohol
- kafein (tidak lebih dari satu cangkir kopi atau teh per hari)
- Merokok
- Obat-obatan ilegal
- ikan mentah atau makanan laut asap
- Hindari seafood sepertu hiu, ikan todak, makarel, ikan kakap putih, dan kerang (mereka memiliki kadar merkuri yang tinggi)
- Kecambah mentah
- Kotoran kucing, yang dapat membawa parasit penyebab toksoplasmosis
- Susu yang tidak dipasteurisasi atau produk susu lainnya
- Daging deli atau hot dog
- Obat-obatan yang mengandung: isotretinoin (Accutane) untuk jerawat, acitretin (Soriatane) untuk psoriasis, thalidomide (Thalomid), dan ACE inhibitor untuk tekanan darah tinggi
Jadi apabila anda sedang hamil dan ingin mengkonsumsi vitamin atau obat untuk kondisi medis tertentu, Konsultasikan dahulu kepada Dokter.
Apa yang dapat Bunda lakukan selama trimester kedua untuk mempersiapkan kelahiran?
Meskipun masih ada beberapa minggu lagi dalam kehamilan, Bunda mungkin ingin merencanakan persalinan lebih awal untuk membantu mengurangi stres pada trimester ketiga. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Bunda lakukan sekarang untuk mempersiapkan kelahiran:
- Mengikuti kelas parenting
- Mengikuti kelas perawatan NewBorn
- Mengikuti kelas tentang menyusui, CPR bayi, pertolongan pertama, dan pengasuhan anak.
- Mencari informasi megenai persalinan yang aman
- Tonton video proses kelahiran di YouTube (
- Kunjungi rumah sakit atau pusat bersalin tempat Bunda akan melahirkan.
- Persiapkan kamar bayi atau ruang di rumah atau apartemen Bunda untuk bayi yang baru lahir.
- Mulai Pertimbangkan Cara persalinan, pilih metode yang Bunda merasa paling nyaman dan aman
Cukup Sekian Artikel mengenai Perkembangan Janin pada Trisemester Kedua, Semoga Bermanfaat, SALAM SEHAT.
Baca juga:
Tanda awal kehamilan yang harus Bunda ketahui dan cara menyiasatinya
Pingback: Komplikasi tanda bahaya pada Kehamilan Trimester Kedua -
Pingback: Cara Tepat mengetahui Masa Subur Pada Wanita - ATURAN PAKAI
Pingback: Tanda awal kehamilan yang harus Bunda ketahui dan cara menyiasatinya -