WASPADAI TANDA DAN GEJALA FLU SINGAPURA

Pernahkah anda mendengar penyakit Flu Singapura? Taukah Anda bagaimana tanda dan gejala dari Flu Singapura? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Flu Singapura mari kita simak artikel berikut ini :

Flu singapura adalah penyakit tangan-kaki-dan-mulut – infeksi virus ringan dan menular yang umum pada anak kecil – ditandai dengan luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. Penyakit tangan-kaki-dan-mulut paling sering disebabkan oleh coxsackievirus.

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan-kaki-dan-mulut. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi penyakit tangan-kaki-dan-mulut dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak Anda.

Tanda dan Gejala Flu Singapura

Adapun tanpa dan gejala dari Flu Singapura antara lain :

1. Demam
2. Sakit tenggorokan
3. Kurang enak badan
4. Sariawan atau Lesi yang menyakitkan, merah, seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
5. Ruam merah, tanpa rasa gatal tapi terkadang melepuh, pada telapak tangan, telapak kaki dan terkadang bokong
6. Iritabilitas pada bayi dan balita
7. Kehilangan selera makan

Periode mulai terjadi infeksi awal hingga timbulnya tanda dan gejala (masa inkubasi) adalah tiga sampai enam hari. Demam sering kali merupakan tanda pertama Flu Singapura diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan yang buruk dan perasaan tidak enak badan.

Satu atau dua hari setelah demam dimulai, luka yang menyakitkan dapat berkembang di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam pada tangan dan kaki dapat terjadi dalam satu atau dua hari.

Ciri-ciri lain dari herpangina termasuk demam tinggi yang tiba-tiba dan dalam beberapa kasus, kejang. Luka yang berkembang di tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya sangat jarang.

Kapan harus ke dokter?

Flu Singapura biasanya merupakan penyakit ringan yang hanya menyebabkan demam beberapa hari dan tanda dan gejala yang relatif ringan. Hubungi dokter Anda jika sariawan atau sakit tenggorokan membuat anak Anda tidak minum cairan sama sekali. Dan hubungi dokter Anda jika setelah beberapa hari, tanda dan gejala anak Anda memburuk.

Penyebab Flu Singapura

Penyebab paling umum dari Flu Singapura adalah infeksi coxsackievirus A16. Virus ini termasuk dalam kelompok virus yang disebut enterovirus nonpolio. Jenis enterovirus lain terkadang menyebabkan penyakit tangan-kaki-dan-mulut. Infeksi oral adalah sumber utama infeksi coxsackievirus dan penyakit tangan-kaki-dan-mulut.

Penyakit ini penyebarannya melalui kontak orang ke orang lain dengan orang yang terinfeksi:

1. Sekresi hidung atau sekret tenggorokan
2. Air liur
3. Cairan dari lecet
4. Bangku
5. Tetesan pernapasan disemprotkan ke udara setelah batuk atau bersin
6. Umum dalam pengaturan penitipan anak

Penyakit tangan-kaki-dan-mulut paling sering terjadi pada anak-anak di tempat penitipan anak karena seringnya mengganti popok dan toilet training, dan karena anak kecil sering memasukkan tangan ke dalam mulut.

Meskipun anak Anda paling menular dengan penyakit tangan-kaki-dan-mulut selama minggu pertama penyakit, virus dapat tetap berada di tubuhnya selama berminggu-minggu setelah tanda dan gejala hilang. Itu berarti anak Anda masih bisa menulari orang lain. Orang dewasa, dapat menularkan virus tanpa menunjukkan tanda atau gejala penyakit ini.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada musim panas dan musim gugur di Amerika Serikat dan daerah beriklim sedang lainnya. Sedangkan Di iklim tropis, wabah terjadi sepanjang tahun.

Penyakit tangan-kaki-dan-mulut tidak terkait dengan penyakit kaki-dan-mulut (kadang-kadang disebut penyakit kuku-dan-mulut), yang merupakan penyakit virus menular yang ditemukan pada hewan ternak. Anda tidak dapat tertular penyakit tangan-kaki-dan-mulut dari hewan peliharaan atau hewan lain, dan Anda tidak dapat menularkannya kepada mereka.

Faktor risiko Flu Singapura

Penyakit tangan-kaki-dan-mulut terutama menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun, seringkali mereka yang berusia di bawah 5 tahun. Anak-anak yang dititipkan di penitipan anak sangat rentan terhadap wabah penyakit tangan-kaki-dan-mulut karena infeksi menyebar melalui kontak orang-ke-orang, dan anak-anak kecil adalah yang paling rentan.

Anak-anak biasanya mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tangan-kaki-dan-mulut seiring bertambahnya usia dengan membangun antibodi setelah terpapar virus yang menyebabkan penyakit tersebut. Akan tetapi, bagi remaja dan orang dewasa tetap ada kemungkinan terinfeksi virus ini.

Komplikasi

Komplikasi yang paling umum dari penyakit  ini adalah tangan, kaki dan mulut adalah dehidrasi. Penyakit ini dapat menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan, terasa sakit dan sulit saat menelan.

Perhatikan baik-baik untuk memastikan anak anda sering menyesap cairan selama perjalanan penyakitnya. Jika dehidrasi parah, mungkin diperlukan cairan intravena (IV).

Penyakit tangan, kaki dan mulut biasanya merupakan penyakit ringan yang hanya menyebabkan demam beberapa hari dengan tanda dan gejala yang relatif ringan. bentuk coxsackievirus yang langka dan terkadang serius dapat melibatkan otak dan menyebabkan komplikasi lain:

Meningitis virus. Ini adalah infeksi langka dan peradangan pada selaput (meninges) dan cairan serebrospinal yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.

Radang otak. Penyakit parah dan berpotensi mengancam jiwa ini melibatkan peradangan otak yang disebabkan oleh virus. Ensefalitis jarang terjadi.

Pencegahan

Tindakan pencegahan tertentu dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit tangan, kaki dan mulut:

Cuci tangan dengan hati-hati. Cuci tangan Anda sesering mungkin dan menyeluruh, terutama setelah menggunakan toilet atau mengganti popok dan sebelum menyiapkan makanan dan minuman. Jika sabun dan air tidak tersedia, anda dapat menggunakan tisu basah atau gel handsanitizer yang mengandung alkohol pembunuh kuman.

Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Disinfeksi area umum bersihkan area dan permukaan terlebih dahulu dengan sabun dan air, kemudian dengan larutan pemutih klorin dan air yang diencerkan
2. Pusat penitipan anak harus mempunyai jadwal pembersihan dan disinfektan yang ketat di semua area umum, termasuk barang-barang bersama seperti mainan, karena virus dapat hidup di benda-benda ini selama berhari-hari.
3. Bersihkan dot bayi Anda sesering mungkin.
4. Ajarkan kebersihan yang baik. Brikan contoh pada anak-anak Anda bagaimana mempraktikkan kebersihan yang baik serta bagaimana menjaga kebersihan diri mereka sendiri.
5. Berikan penjelasan kepada mereka mengapa sebaiknya tidak memasukkan jari, tangan, atau benda lain apa pun ke dalam mulut mereka.
6. Isolasi orang yang menular. Karena penyakit tangan-kaki-dan-mulut sangat menular, saat terinfeksi penyakit tersebut harus membatasi paparan mereka kepada orang lain saat mereka memiliki tanda dan gejala aktif..
7. Jauhkan anak-anak yang terinfeksi dari penitipan anak atau sekolah sampai demam hilang dan sariawan sembuh.

Diagnosa

Dokter Anda kemungkinan akan dapat membedakan penyakit tangan-kaki-dan-mulut dari jenis infeksi virus lainnya dengan mengevaluasi:

Usia orang yang terkena dampak

Pola tanda dan gejala

Munculnya ruam atau luka

Dokter Anda mungkin mengambil sampel usap tenggorokan atau tinja dan mengirimkannya ke laboratorium untuk menentukan virus mana yang menyebabkan penyakit tersebut.

Perlakuan

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan-kaki-dan-mulut. Tanda dan gejala penyakit tangan-kaki-dan-mulut biasanya hilang dalam tujuh sampai 10 hari.

Anestesi oral topikal dapat membantu meringankan rasa sakit sariawan. Obat nyeri yang dijual bebas selain aspirin, seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya) atau ibuprofen (Advil, Motrin, lainnya) dapat membantu meringankan ketidaknyamanan umum.

Gaya hidup dan pengobatan rumah

Makanan dan minuman tertentu dapat mengiritasi lecet di lidah atau di mulut atau tenggorokan. Cobalah kiat-kiat ini untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat lepuh dan makan serta minum lebih dapat ditoleransi:

1. Minum minuman dingin, seperti susu atau air es.
2. Hindari makanan dan minuman asam, seperti buah jeruk, minuman buah dan soda.
3. Hindari makanan asin atau pedas.
4. Makan makanan lunak yang tidak perlu banyak dikunyah.
5. Bilas mulut Anda dengan air hangat setelah makan.

Jika anak Anda dapat berkumur tanpa menelan, berkumur dengan air garam hangat mungkin bisa menenangkan. Mintalah anak Anda melakukan ini beberapa kali sehari atau sesering yang diperlukan untuk membantu mengurangi rasa sakit dan radang sariawan dan tenggorokan yang disebabkan oleh penyakit tangan kaki dan mulut.

Untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan, dokter sering merekomendasikan:

1. Istirahat yang cukup
2. Minum cairan — cairan berbasis susu mungkin lebih mudah ditoleransi daripada cairan asam, seperti jus atau soda.
3. Jika perlu, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas selain parasetamol atau ibuprofen dalam bentuk dan dosis yang sesuai dengan usia.
4. Menggunakan obat kumur atau semprotan oral untuk menghilangkan rasa sakit.

Baik Bunda, itu tadi sedikit mengenai gejala, penyebab dan cara menangani flu singapura pada anak. Semoga bermanfaat. Cukup sekian terima kasih, Semoga Bunda dan keluarga selalu diberi Kesehatan, SALAM SEHAT.

Baca juga:

Cara efektif meredakan batuk pada anak

Cara aman mengatasi demam pada anak